Jakarta, Otomania.com – Saat-saat di bulan Ramadan seperti saat ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Salah satunya adalah melakukan pengecekan pada mobil kesayangan.
Salah satunya yang bisa dilakukan sembari menunggu waktu berbuka adalah pengecekan pelumas mesin. Ini kegiatan yang cukup singkat dan mudah dilakukan.
Pelumas mesin memegang peran penting untuk menjaga kondisi mesin mobil tetap terjaga performanya. Seiring waktu volume pelumas dapat berkurang akibat berbagai hal dan ini tentu mempengaruhi performa mesin saat bekerja.
”Pengecekan sederhana dapat menggunakan dip stick yang tersedia di mesin. Dri situ kita bisa melihat volume pelumas atau oli masih sesuai takaran atau sudah berkurang. Selain itu bisa juga melihat kualitas oli dari warnanya,” ucap Teguh, Kepala Mekanik Supershop And Drive Jatiwaringin beberapa waktu lalu.
Langkah pertama adalah memastikan mobil berada di posisi parkir di tempat yang rata. Setelah memanaskan mesin, matikan dan tunggu lima menit agar oli kembali ke bagian bawah mesin.
Lalu pegang kain lap, keluarkan dipstick dari mesin. Cukup putar dan tarik ring berwarna kuning di bagian mesin, lalu bersihkan menggunakan lap.
Masukkan kembali dipstick, tarik keluar dan periksa ketinggian pelumas. Jika berada di tanda pertama artinya rendah, baris kedua normal dan ketiga terlalu banyak. Setelah itu masukkan kembali dipstick ke dalam mesin dan pastikan dalam keadaan terpasang benar.
Dari warna pelumas yang ada di lap juga bisa dilihat kualitasnya. Bila sudah terlalu hitam artinya kendaraan sudah menempuh perjalanan jauh atau ada kerusakan pada mesin.
Jika warna seperti putih susu artinya ada kebocoran air yang masuk di blok mesin. Untuk pelumas yang baik, warnanya sedikit coklat kekuningan.
Pemilik mobil diharapkan mematuhi rekomendasi pabrikan untuk waktu penggantian oli yang tepat. Biasanya antara 3.000 sampai 5.000 km jarak tempuh. Ini bisa juga disesuaikan dengan waktu mengingat kondisi jalan yang ditempuh untuk harian dimana sering bertemu macet akan lebih cepat ganti oli.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR