Jakarta, Otomania.com – Walau hadir dengan konsep MPV 7-penumpang lebih murah, Calya belum bisa menggantikan Avanza menjadi penopang utama Toyota. Avanza, sang legenda, masih tetap kuat menjadi tulang punggung merek terlaris di Indonesia ini.
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan, Avanza setiap bulan laku 8.000 – 9.000 unit. Itu angka tertinggi yang dimiliki model Toyota.
“Calya yang tadinya kami prediksi bisa menggantikan Avanza ternyata hanya sekitar 6.000 – 7.000 unit, itu nomor dua,” kata Soerjopranoto, Kamis (4/5/2017).
Kendati belum bisa menyaingi Avanza, Calya tetap fenomenal buat Toyota. Model yang masuk regulasi Low Cost Green Car (LCGC) ini langsung melejit begitu diluncurkan pada tahun lalu.
Dalam beberapa bulan awal penjualan Calya sempat menjadi nomor satu. Menurut Soerjopranoto hal itu bisa kejadian karena suplai Avanza saat itu dikurangi. Walau sudah pakai strategi seperti itu, Avanza tetap kembali lagi jadi yang utama.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR