Jakarta, Otomania.com – Tanggapan bos Honda soal kelahiran V-Ixion dengan dua pilihan mesin dikomentari pihak Yamaha. Manager Aftersales & Public Relation Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M Abidin, mengatakan tidak sepenuhnya benar strategi itu untuk mengejar regulasi balap.
Baca: Bos Honda Bicara Generasi Baru Yamaha V-Ixion
Dua mesin buat V-Ixion terbaru yang meluncur di IIMS 2017, yaitu mesin lama 150cc dan 155cc milik R15. Dikatakan bos Honda, Yamaha harus begitu agar V-Ixion tetap bisa balapan di kelas 150cc.
“Kurang tepat, sebenarnya begitu karena segmen 150 sangat mempertimbangkan masalah harga. Ini beda Rp 200.000 sudah dapat slipper clutch (V-Ixion 150cc baru dibanding model lama),” kata Abidin, di Indonesia International Motor Show (IIMS), Jumat (5/5/2017).
Selain itu, Abidin meyakini, regulasi balap mengizinkan motor yang digunakan berusia maksimal lima tahun. Dia mengatakan, seandainya V-Ixion cuma punya satu pilihan mesin 155cc, model lama 150cc masih bisa digunakan buat balapan.
“Balapan juga Yamaha menang terus, sudah bosan. Artinya kalau kami produksi tiga tahun berarti masih bisa ikut balapan delapan tahun,” kata Abidin.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR