Sedan Bisa Laku Kalau Ada Model Baru

Jakarta, Otomania.com – Pasar sedan tidak pernah besar di Indonesia. Pembelinya hanya sedikit dibandingkan model lain sampai banyak merek tidak berani lagi menjualnya, ataupun kalau ada cuma jadi syarat lambang kemewahan.

Memang banyak yang mundur, tapi masih ada merek yang menaruh kepercayaan tinggi pada sedan. Salah satunya Honda Prospect Motor (HPM) yang saat ini menawarkan tiga model sedan, yakni City, Civic, dan Accord.

HPM tidak mau melupakan sedan sebab itu adalah model pertamanya, jauh sebelum Mobilio, Brio Satya, ataupun BR-V lahir. HPM tetap berani menjual sedan walau selalu ada konsekuensi peminatnya tidak banyak.

Bulan lalu, HPM meluncurkan desain 2017 buat sedan paling kecil City. Sebelumnya Honda sudah bikin terobosan dengan menelurkan Civic dengan mesin 1.5L plus turbo.

Menurut Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Purna Jual HPM, penjualan sedan di dalam negeri selalu fluktuatif. Jumlahnya semakin berkurang saat ada segmen baru yang bertumbuh, misalnya Low Cost Green Car (LCGC) yang dibuka pada 2013.

“Sedan itu akan naik ketika terjadi model baru,” kata Jonfis di Tangerang, Kamis (20/4/2017).

Itu artinya pabrikan harus terus membuat sedan tetap segar, peluncuran desain baru sedan wajib dilakukan secara berkelanjutan.

Pada 2014 penjualan seluruh sedan di dalam negeri mencapai 22.197 unit menurut data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo). Lalu angkanya menurun pada 2015 sebesar 18.170 unit, berlanjut sampai 13.928 unit pada tahun lalu.