Jakarta, Otomania.com - Lampu utama Daihatsu Ayla facelift versi 1.000 cc dengan 1.200 cc dibuat beda. Ayla 1.0-liter sama seperti model sebelumnya, yaitu sedikit besar, sedangkan 1.2-liter cenderung lebih sipit.
Perbedaan itu, otomatis menjadikan kap mesin kedua varian mobil murah (low cost green car/LCGC) itu menjadi beda. Sehingga, konsumen Ayla sebelumnya hanya bisa mengganti wajah serupa dengan versi mesin 1.0-liter.
Mark Yoshua Widjaja, Chief Designer Astra Daihatsu Motor (ADM) bercerita tentang inspirasi dasar desain lampu Ayla 1.2-liter. Faktor utama karena tim desain sering melihat pengguna Ayla memodifikasi lampu utama.
"Modifikasinya mereka menambahkan stiker pada lampunya itu, sehingga kalau dilihat dari jauh kesannya sipit, padahal kalau dilihat dari dekat dipasang stiker," ujar Mark di kawasan Sunter, Jakarta Utara akhir pekan lalu.
Gayung bersambut, kata Mark tim dari divisi pemasaran pun sadar bahwa trennya sudah mulai berubah. Sejak itu, tim desain membuat sketsa, hingga akhirnya lampu seperti ini yang disetujui.
"Kita tidak mungkin buat mobil yang tidak disukai konsumen, lampu seperti itu ternyata banyak diminati, jadi kita buat seperti itu," kata dia.
Mark melanjutkan, untuk versi 1.0-liter lampunya tetap dibuat seperti itu, karena masih banyak juga konsumen yang tidak begitu peduli dengan penampilan lampu utama. Pengguna seperti itu, cukup merasakan nyaman ketika berkendara.
"Jadi kita sediakan dua pilihan, tergantung konsumen mau pilih yang mana," ucap Mark.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR