Jakarta, Otomania.com - Salah satu penyebab mobil turun mesin paling populer adalah akibat menumpuknya kerak. Biasanya penumpukan kerak sering diidentifikasi berada di ruang bakar.
Efek yang sering muncul akibat penumpukan kerak di ruang bakar adalah performa mesin menurun, konsumsi BBM jadi boros dan sering ngelitik (knocking). Bisa juga ditandai dengan munculnya asap putih dari knalpot.
"Asap muncul disebabkan ruang bakar mengalami kebocoran sehingga oli terbakar dan masuk saluran buang," kata punggawa Bengkel AP Speed Imam Choiri kepada Otomania.com.
Penyebab
Ada beberapa sebab terjadinya penumpukan kerak di ruang bakar. Biasanya terjadi akibat sisa pembakaran yang kurang sempurna. Penyebabnya adalah penggunaan bahan bakar yang kurang sesuai atau kualitas yang buruk.
Debu dan oli atau uap oli juga punya peran dalam penimbunan kerak yang datang dari hasil isapan intake. Kedua komponen itu masuk lantas mengendap dan membuat ruang bakar kotor.
Selain itu banyaknya unsur parafin dan sulfur yang ikut masuk ruang bakar juga menjadi penyebab terjadinya penumpukan kerak.
Pencegahan
Gunakan bensin yang berkualitas dan oktan yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Jika kompresi mesin di atas 10 : 1 maka sebaiknya gunakan BBM dengan oktan 92 atau lebih. Untuk mengetahui penggunaan bensin yang tepat biasanya di lubang pengisian BBM terdapat catatan anjuran jenis bensin yang sesuai.
Untuk meminimalisasi masuknya debu ke ruang bakar, sebaiknya lakukan pengecekan dan servis saringan udara secara berkala. Jika sudah tidak bisa dibersihkan alangkah baiknya mengganti dengan yang baru.
Begitu pula dengan saringan oli. Lakukan penggantian setiap 2 kali ganti oli.
| Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR