Jakarta, Otomania.com – Walau kesannya sepi dari aktivitas penjualan, operasi bisnis merek China Chery dan Geely tidak tutup di Indonesia. Hal itu disampaikan Hosea Sanjaya yang memegang jabatan Presiden Direktur Chery Mobil Indonesia (CMI) dan Geely Mobil Indonesia (GMI).
Impor produk baru dari kedua merek itu telah berhenti sejak 2014. Situasinya saat ini Chery tidak punya lagi stok unit untuk dijual di diler, sementara itu stok Geely masih tersisa 700an unit.
“Chery kita mencari bisnis model kesesuaian, kita jaga terus aftersales-nya. Kami tidak pernah tutup. Kalau Geely kami punya program menghabiskan stok,” ucap Hosea saat ditemui di kantornya di Jakarta Timur, Minggu (12/2/2017).
Chery dan Geely didistribusikan secara ritel oleh perusahaan diler Karya Semesta Investama (Motorave). Sama seperti CMI dan GMI, Motorave juga bagian dari Auto Mandiri Group.
Menurut Hosea posisinya sedang menunggu momentum kebangkitan buat Chery dan Geely. Dia sengaja memilih bertahan karena ingin masing-masing prinsipal menambah investasi di Indonesia.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR