Jakarta, Otomania - Sebelum Toyota memperkenalkan Sienta, MPV dengan fitur pintu geser, Honda Freed sudah lebih dulu ditawarkan pada konsumen Indonesia. Sayangnya, produk ini sudah berhenti produksi sejak tahun lalu meski generasi terbarunya sudah hadir di Jepang.
Apakah Honda akan menghadirkan produk ini di Tanah Air. Namun, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy mengungkapkan tidak ada rencana untuk kembali menghadirkan Freed ke Tanah Air.
“Sampai sekarang tidak ada rencana. Tidak tahu kalau ada special case, biar jadi kejutan,” ucap Jonfis saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut Jonfis, pasar untuk model kendaraan seperti Freed saat ini semakin turun. Selain itu dari segi desain, Freed dirasa kurang diminati konsumen Indonesia.
“Orang Indonesia tidak suka dengan desain kotak (boxy). Mereka suka yang stylish juga sporty. Lihat saja mobil LCGC atau MPV yang kotak, kurang diminati,”ucap Jonfis.
Ini berbeda dengan pasar di Jepang yang menyukai bentuk kotak terutama pada segmen mobil kecil atau kei car. Segmen ini sendiri jadi awal mula kebangkitan industri otomotif Jepang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan kecil, murah dan bisa diandalkan.
Dari catatan GAIKINDO, jualan Freed di 2016 tercatat terjual 617 unit yang berhenti hingga April. Sienta yang baru dikenalkan pada April 2016 dan mulai diantarkan pada konsumen di Juni, tercatat terjual 17.935 unit selama tahun lalu.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR