Jakarta, Otomania - Astra Honda Motor (AHM) awal tahun ini mulai bermain di segmen sepeda motor adventure. Produk yang diluncurkan sekaligus dua, yaitu Honda CRF1000L Africa Twin dan CRF250Rally dan statusnya masih impor utuh dari Jepang dan Thailand.
Meski kedua model itu ditunggu banyak orang, tetapi peluang CRF150 bakal lebih besar. Sebab, secara harga sudah pasti lebih murah ketimbang CRF250Rally yang dibanderol Rp 62,9 juta on the road DKI Jakarta.
Lantas, kenapa CRF versi adventure yang lebih dulu diluncurkan, ketimbang CRF250 atau CRF150 trail? "Kami belum bisa menjawab pertanyaan itu sekarang ini," ucap Koji Sugita, Direktur Pemasaran AHM di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/32017).
Menurut Sugita, konsumen di Indonesia jangan khawatir, sebab ke depan tidak menutup kemungkinan versi trail, khususnya 150 akan dijual di Indonesia. "Di Honda banyak yang suka dengan trail, termasuk saya, kita tunggu saja," ujar Sugita.
Sugita pun yakin, bahwa pasar motor adventure yang baru digelutinya ini bakal berkembang. Sebab, kedua model itu juga diluncurkan berdasarkan atas permintaan masyarakat, khususnya pecinta adventure.
"Targetnya 30 unit per tahun buat Africa Twin, dan 70 unit per bulan untuk CRF250Rally," kata dia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR