Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bedanya Nyetir Kemudi Elektrik dengan Hidraulik

Febri Ardani Saragih - Selasa, 31 Januari 2017 | 18:16 WIB
Power steering hidraulik.
toyotazone.co.za
Power steering hidraulik.

Jakarta, Otomania – Sama seperti kinerja sistem rem, cara kerja sistem kemudi juga masih mengandalkan hidraulik atau mengandalkan tekanan cairan. Namun seiring perkembangan teknologi, sudah banyak produsen kendaraan yang menyematkan sistem kemudi berbasis elektronik pada mobil baru atau yang dikenal Electronic Power Steering (EPS).

Pada sistem power steering hidraulik menggunakan pompa yang menghasilkan tekanan, Pompa itu bekerja bersinergi dengan mesin. Lantas tekanan yang dihasilkan membantu pengemudi menggerakan rack and pinion agar menentukan arah roda sesuai keinginan.

Empat komponen, Electronic Power Steering (EPS), yaitu 1. EPS control unit. 2. EPS motor and resolver. 3. Reduction gear. 4. Torque sensor.
autoserviceprofessional.com
Empat komponen, Electronic Power Steering (EPS), yaitu 1. EPS control unit. 2. EPS motor and resolver. 3. Reduction gear. 4. Torque sensor.
Sistem EPS lebih modern sebab tidak punya pompa, selang, ataupun cairan. Keuntungannya mengurangi risiko kebocoran sekaligus mengurangi bobot keseluruhan kendaraan yang artinya konsumsi bahan bakar bisa lebih irit.

EPS utamanya terdiri dari empat komponen. Control module berguna untuk mengumpulkan data dari seluruh komponen EPS, motor yang menggerakan komponen mekanis steering rack, reduction gear yang memasukan data tenaga bantuan untuk menggerakan komponen mekanis steering rack, serta torque sensor yang menyelaraskan output sistem EPS dengan keinginan pengemudi.

Arifani Perbowo, Logistic and Production General Manager Kia Mobil Indonesia (KMI) menjelaskan, EPS terkini sudah punya pengatur kadar power steering tergantung kecepatan mobil. Jadi ketika mobil dipacu kecepatan tinggi, maka kemudi menjadi lebih berat, begitu pula sebaliknya.

Banyak pengemudi yang merasa menyetir mobil dengan EPS mengurangi sensitivitas pada permukaan jalan. Alasan utama banyak mobil menggunakan EPS karena keiritan bahan bakar.

“Kekurangan EPS itu cuma satu, memang lebih mahal,” kata Arifani.

Cara kerja power steering hidraulik

Cara kerja Electronic Power Steering (EPS)

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa