Jakarta, Otomania – Yamaha memperkenalkan pembaruan R15 dengan beberapa ubahan. Salah satunya adalah teknologi Assist & Slipper Clutch. Apa sebenarnya kelebihan fitur ini?
Menurut Ferry, teknisi dari Service Education Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), fitur ini merupakan pengembangan yang dilakukan Yamaha atas masukan dari pengguna R15 terdahulu.
“Ini fitur yang berbeda, Assist sendiri, slipper clutch sendiri. Assist sendiri dibuat karena keluhan konsumen yang merasa kopling R15 kemarin cukup keras. Maka sekarang tuas kopling jadi lebih lembut,” ucap Ferry saat ditemui beberapa waktu lalu.
Kerja fitur assist ini biasanya, untuk mengubah keras lembutnya tuas biasanya dimodifikasi per koplingnya dengan mengubah spring rate menjadi lebih rendah. Namun kalau dibuat lebih rendah, reaksinya sedikit terlambat.
Untuk itu Yamaha memberikan ubahan di pressure plate dimana dimensinya berbeda. Ini untuk mengakomodasi ubahan spring rate yang lebih rendah.
“Biasanya kalau orang balap malah mengubah lebih keras tuas koplingnya agar reaksinya spontan, tapi itu tidak nyaman untuk harian. Teknologi Assist ini membantu namun akselerasinya tidak berkurang,” ucap Ferry.
Untuk fitur slipper cluth fungsi utamanya untuk menghindari torsi yang berbalik. Ini sering terasa di motor bermesin besar dimana saat menurunkan transmisi biasanya terasa saat engine brake, ban kelebihan putaran.
“Sederhananya dengan fitur slipper clutch, mencegah kopling tersambung lebih dulu, istilahnya diselipkan dulu. Sehingga kopling tidak tersambung dan membuat gejala back torsi berkurang,” ucap Ferry.
Menurut Ferry kedua fitur ini tidak membuat perbedaan perawatan pada bagian transmisi motor R15. Usahakan untuk melakukan penggantian kopling sesuai dengan buku petunjuk penggunaan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR