Jakarta, Otomania – Pasar motor besar bekas atau moge bekas saat ini ramai dibanjiri berbagai merek dengan beragam model motor yang dapat dipilih. Model yang banyak di pasaran saat ini adalah moge Jepang dan Eropa.
Produk moge Jepang yang banyak di pasaran antara lain Kawasaki, Yamaha, Suzuki dan Honda. Untuk merek Eropa, moge Ducati dan BMW jadi yang paling banyak ditemui.
Menurut Randy dari R&J Motorsport Duren Tiga, konsumen moge Jepang dan Eropa punya karakteristik berbeda. Masing-masing memiliki kebutuhan yang jadi penentu kenapa mereka memilih motor tersebut.
“Kalau yang pilih moge Jepang biasanya karena pilihan mesin. Ada yang gemar empat silinder, selain itu rentangnya juga banyak mulai dari 500 cc atau 600 cc sampai ke yang lebih besar ada,” ucap Randy saat ditemui di showroom R&J Motorsport di komplek PLN Duren Tiga beberapa waktu lalu.
Selain itu, konsumen yang memilih moge Jepang kebanyakan mengincar suara dari mesin empat silindernya. Banyak yang bilang suara stereo khas motor racing yang menggema ketika memutar gas saat digunakan.
Beda lagi dengan biker penggemar moge Eropa. Biasanya konsumen ini bukan pengguna motor besar pertama kali.
“Konsumen moge Eropa lebih ke arah pemenuhan gaya dan ekslusifitas. Mereka gemar dengan desain juga sejarah merek tersebut,” ucap Randy.
Untuk harga, moge bekas Jepang dibanderol mulai dari Rp 70 juta sampai Rp 200 jutaan. Untuk Eropa berkisar antara Rp 150 juta sampai Rp 400 juta.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR