Jakarta, Otomania – Berubahnya regulasi dan kondisi bisnis taksi di Indonesia ternyata mempengaruhi salah satu pemain, Hyundai Mobil Indonesia (HMI). Selama ini HMI menjual generasi sedan Excel sebagai taksi, namun dua tahun ke belakang penjualannya semakin surut.
Deputy Marketing Director HMI Hendrik Wiradjaja, Sabtu (14/1/2017), mengatakan, dalam setahun terakhir pihaknya sedang tidak fokus menggarap pasar taksi. Alasannya, perubahan regulasi dari pemerintah, terutama provinsi Jakarta yang memperbolehkan model minibus atau MPV menjadi taksi reguler.
MPV sebagai taksi reguler sebenarnya sudah diterapkan di berbagai kota di Indonesia. Daya angkut penumpang yang lebih besar ketimbang sedan merupakan kelebihan utamanya.
“Semenjak itu kami sudah tidak bisa bermain di sedan,” kata Hendrik.
Menurut keterangan Hendrik, terakhir penjualan Excel III ditujukan ke daerah di Kalimantan dan Jawa Tengah. Saat ini HMI bergerak berdasarkan proyek, jika ada perusahaan taksi yang pesan Excel III barulah dikerjakan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR