Jakarta, Otomania - Pengguna sepeda motor besar (moge) jenis sport di Indonesia terus bertambah. Hal itu terjadi karena masing-masing merek mulai menjual dan menambah jajaran produk moge buat pasar roda dua nasional.
Nah, bicara mengenai tren modifikasi moge sport tahun ini, menurut penjelasan Johanson Pakpahan pemilik bengkel Setia Motorsport di Jalan Raya Pulogebang, No.83, Jakarta Timur, akan mengarah ke penambahan aksesori ringan untuk penggunaan harian.
"Kalau moge nambah aksesori saja, seperti penyeimbang setang, ganti pelek, knalpot, hingga mengganti ban," kata pria yang akrab disapa Lae saat ditemui Otomania belum lama ini di bengkelnya.
Menurut Lae, pengguna moge sport rata-rata sudah puas dengan tenaga motor dan juga tampilan. Kebanyakan dari mereka tidak merasa perlu memodifikasi sektor jantung pacu.
"Motornya juga jarang dipakai, hanya saat hari libur. Jadi, tidak akan ada yang modifikasi sampai ekstrim, kecuali untuk ikut kontes modifikasi," kata dia.
Selama ini, kata Lae, modifikasi ringan paling banyak yang dilakukan pemilik moge sport, yaitu mengganti ban dengan ukuran lebih besar. Selain itu ganti knalpot agar suaranya terdengar lebih maksimal.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR