Jakarta, Otomania - Pertalite yang jadi bahan bakar baru PT Pertamina (Persero) sukses menggerus dominasi bensin jenis Premium. Bahkan tren penjualan dan komsumsinya terus bertambah hingga saat ini mengalahkan jenis BBM Pertamina lainnya.
Vice Presiden Fuel Marketing Pertamina Afandi, menjelaskan, tren positif Pertalite sudah semakin kokoh. Masyarakat sudah makin sadar pentingnya menggunakan BBM berkualitas untuk menjaga performa kendaraannya.
"Tahun 2015 lalu 70 persen dikuasai Premium, saat ini tinggal 44 persen saja yang masih menggunakan Premium. Prediksinya di 2017 akan turun menjadi 30 persen, sisanya masyarakat lebih pilih ke Pertalite," ucap Afandi kepada wartawan, Jumat (23/12/2016).
Menurutnya, dominasi pengguna Premium saat ini paling banyak sudah di luar Pulau Jawa. Sedangkan kriterianya adalah pengguna mobil dan sepeda motor tua.
"Pulau Jawa pengguna Premium sudah di bawah 30 persen. Paling banyak itu di luar Jawa, jumlahnya masih di angka 60 persen. Ini jadi hal menarik karena menunjukan masyarakat sudah mulai sadar pentingnya mengkonsumsi BBM yang berkualitas," ucap Afandi.
Ketika ditanya apakah ke depannya Premium akan dihapus. Afandi hanya menjelaskan bahwa hal itu bukan kebijakan Pertamina.
"Kalau Premium urusannya sama pemerintah, kami hanya tenaga pemasarannya saja. Jadi kami ikut apa yang pemerintah mau saja," ucap Afandi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR