Jakarta, Otomania - Performa Nissan Motor Indonesia (NMI) tahun ini kurang gemilang. Terbukti, periode Januari hingga Oktober, penjualan secara wholesales hanya mencapai 11.895 unit, atau turun dari sebelumnya di periode yang sama, yaitu 22.022 unit.
Davy Tuilan, Vice President Sales & Marketing NMI menjelaskan, tahun depan fokus utamanya, selain meluncurkan model baru, paling utama meluruskan persepsi masyarakat mengenai servis, dan suku cadang Nissan.
"Selama ini masyarakat menilai servis dan suku cadang Nissan itu mahal. Itu yang akan kita luruskan, mengenai persepsinya," ucap Davy saat berbincang dengan Otomania di diler Nissan-Datsun Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (17/12/2016).
Menurut Davy, layanan purnajual itu sangat penting buat suatu merek. Sebab, mobil yang dibeli akan diservis dan membeli suku cadang di bengkel resmi.
"Urusan seperti itu akan kita luruskan dulu, tidak akan butuh waktu banyak. Tahun depan akan kita mulai," kata dia.
Mengenai produk baru, Davy belum mau membuka keran informasinya. "Kalau itu nanti kita informasikan lagi, sekarang fokus kami di layanan purna jual. Setelah itu baru kita gebrak dengan produk," ucap Davy.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR