Jakarta, Otomania – Kasus rem blong atau kegagalan fungsi rem bisa terjadi pada pengemudi kendaraan roda empat atau roda dua. Bagi pengemudi jika salah mengantisipasi kondisi darurat ini akhirnya dapat membahayakan keselamatan diri dan orang lain di sekitarnya.
Guna mengatasi rem blong ini, Pusat Pengendali Lalu Lintas Nasional Kepolisian Republik Indonesia atau yang dikenal dengan NTMC Polri memberika tips yang harus dilakukan oleh pengemudi.
Langkah pertama saat rem tidak berfungsi adalah menurunkan gigi kendaraan secepat mungkin. Turunkan gigi kendaraan bertahap dari posisi tinggi ke rendah.
Jangan lupa untuk menurunkan kecepatan, gunakan rem parkir setelah menurunkan gigi transmisi. Saat kecepatan rendah rem parkir dapat menghentikan laju kendaraan hingga benar-benar berhenti.
Selain itu, apabila kendaraan berada di jalur cepat, arahkan perlahan ke jalur lambat atau bahu jalan. Ini dilakukan untuk mencari tempat berhenti yang benar-benar aman dari pengguna jalan lain yang berkecepatan tinggi. Manfaatkan kaca spion untuk berpindah jalur dan lakukan perlahan.
Saat rem tidak berfungsi, jauhkan kaki dari pedal gas. Tujuannya agar mobil tidak berakselerasi dan menurunkan kecepatan.
Langkah berikutnya, dalam kondisi serba darurat tersebut, cek apakah ada benda yang mengganjal atau menghalangi pedal rem.
Langkah lain, injak dan kocok pedal rem berkali-kali. Ini dilakukan untuk perangkat pengereman tanpa fitur ABS. Coba injak pedal rem berkali-kali Karena kemungkinan rem blong hanya sementara.
Saat darurat tanpa rem, beri tanda kepada pengendara lain bahwa kendaraan Anda sedang dalam situasi darurat. Pergunakan lampu hazard atau beri tanda dengan mengeluarkan seutas kain dari jendela dan lambaikan. Bunyi klakson juga dapat digunakan.
Bila terpaksa menghentikan kendaraan dengan menabrakkan mobil, tabrakkan ke sesuatu yang lunak dan aman. Misalnya pagar kayu, tanah, pasir atau hal lainnya. Carilah benda yang terlihat dapat menyerap benturan.
Saat rem blong, usahakan untuk tetap tenang. Percaya pada diri sendiri bahwa Anda dapat melakukan langkah-langkah di atas satu per satu. Jangan panik Karena akan berakibat fatal.
Setelah kendaraan berhenti, segera meminta bantuan pada orang lain atau bengkel terdekat.
Editor | : | Azwar Ferdian |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR