Jakarta, Otomania — Jasa pembuatan kunci kendaraan jadi alternatif saat mengalami masalah, seperti rusak atau kehilangan. Tak hanya itu, jasa pembuatan kunci dengan teknologi canggih immobilizer juga bisa dilakukan.
Sayangnya yang bisa memanfaatkan jasa ahli kunci ini termasuk orang-orang tidak bertanggung jawab. Lantas bagaimana cara pengamanan yang dilakukan ahli kunci untuk menangkal orang-orang ini?
Raymond Lie dari Komandan Key, ahli pembuat kunci kendaraan termasuk dengan teknologi immobilizer, menerapkan pengamanan ganda. Tidak sekali dua kali jasanya coba dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Saya pengamanan ada tiga. Pertama dari pengalaman, maksudnya kita coba bicara dengan pemilik kendaraan. Kalau dia minta buat kunci di jam-jam tidak biasa, tempat tidak biasa, patut dicurigai,” ucap Raymond saat ditemui Otomania di Bursa Otomotif Sunter beberapa waktu lalu.
Bila langkah pertama masih tidak cukup, bertatap muka dengan konsumen juga bisa dijadikan pengaman. Sebagai ahli kunci, Raymond memahami kemungkinan masalah yang terjadi dengan sistem immobilizer sekaligus skenario kehilangan.
“Terakhir, konsumen wajib memperlihatkan surat-surat lengkap kendaraan, seperti BPKB, STNK, serta KTP. Harus satu nama. Kalau kasusnya kuncinya hilang, surat-surat ini wajib disertakan,” ucap Raymond.
Raymond yang sudah membuka usaha duplikasi kunci immobilizer saat ini dipercaya perusahaan rental, diler mobil, serta pengusaha mobil bekas untuk memperbaiki masalah kunci kendaraan.
"Kalau diler dan jasa rental biasanya menyertakan surat tugas dengan stempel resmi, dari situ sudah cukup. Saya juga tidak langsung mengerjakan jika ada konsumen baru pertama yang datang. Pasti dilakukan pemeriksaan terlebih dulu," ucap Raymond.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR