Jakarta, Otomania - Nissan Motor Indonesia menggelar "Tantangan 7 Liter Livina" yang bertujuan sebagai bentuk sosialisasi visi intelligent mobility, Jumat (3/12/2016). Peserta yang terdiri dari 30 media mengemudikan Grand Livina yang hanya dibekali 7 liter bensin beroktan 92. Rute lomba irit kali ini berawal dari diler Cimahi, Bandung, menuju kantor pusat Nissan di MT Haryono, Jakarta.
Begitu start peserta langsung berbaur dengan keramaian lalu lintas di Cimahi, menuju gerbang tol Pasir Koja. Menjaga momentum saat di jalan bebas hambatan jadi kunci utama untuk "menabung" ketersediaan bensin.
Saat masuk KM 21 peserta dihadang kemacetan yang ternyata berbuntut hingga KM 11. Kesabaran dan cara berkendara benar-benar diuji. Diperlukan sekitar 1 jam untuk bisa melewati kemacetan 10 km tersebut.
Rasa khawatir menghantui para peserta termasuk awak Otomania yang ikut andil menguji Grand Livina 2017. Untungnya awak redaksi masuk grup yang menggunakan AC. Jadi suhu panas di luar tidak terasa.
30,3 kpl
Kemacetan kembali menghadang peserta saat keluar tol Halim dan putaran di dekat Menara Saidah. Kendati demikian beberapa peserta berhasil memenuhi tantangan yang diberikan oleh Nissan.
Rekan dari OtomotifKompas.com berhasil menjawab tantangan sekaligus mencetak hasil konsumsi BBM 30,3 kpl (non AC). Itulah angka yang tercetak pada MID Grand Livina yang digunakan.
“Yang sulit adalah ketika menemui beberapa titik kemacetan, seperti di Bekasi dan keluar tol Halim, tetapi saya mencoba mempraktikkan apa yang didapat dari workshop eco-driving kemarin di Nissan Media Workshop, intinya harus sabar dan tidak agresif. Hasilnya, saya berhasil mendapatkan konsumsi rata-rata BBM sebesar 30,3 kpl,” ujar Donny Apriliananda dari OtomotifKompas.com, usai pengumuman pemenang, di kantor Nissan, Jakarta.
Sembilan peserta berhasil menyentuh garis finish, 8 grup non AC dan 2 peserta dari kategori menggunakan AC. Untuk peserta yang mengaktifkan AC saat lomba berhasil mencatat 24,2 kpl.
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR