Jakarta, Otomania - Sejatinya setiap mobil dilengkapi dengan sandaran kepala alias headrest. Mulai pada jok pengemudi, penumpang depan, tengah hingga belakang.
Fungsi umumnya, yaitu agar pengemudi atau penumpang merasa lebih nyaman, apalagi ketika melakukan perjalanan jauh. Selama di perjalanan, kepada bisa bersandar.
AKan tetapi secara teknis, menurut Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), ada fungsi lain dari sandaran kepala. Fungsi utamanya melindungi pengemudi dan penumpang ketika terjadi tabrakan.
"Jadi fungsi utamanya itu menahan beban leher ketika terjadi benturan ke belakang. Sehingga, tidak patah dan meminimalisir kematian," kata Anjar di Sunter, Jakarta Utara, akhir pekan lalu.
Jika tidak ada sandaran kepala, lanjut Anjar tulang leher pengemudi atau penumpang bisa patah. Ketika terjadi benturan, sudah pasti akan terdorong.
"Itu dari sisi keamanan, tetapi dari sisi lainnya bisa membuat nyaman ketika perjalanan jauh. Posisi leher ditahan oleh sandaran kepala," ujar Anjar.
Untuk itu mulai sekarang sebelum mulai berkendara, atur posisi sandaran kepala senyaman mungkin. Jangan pernah melepas sandaran kepala, apalagi hanya dengan alasan ekstetika.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR