Jakarta, Otomania - Honda CBR250RR yang kini diproduksi dan dijual di Indonesia merupakan model fairing. Pemesanan tergolong bagus, yaitu sudah mencapai di atas 2.700 unit di seluruh Tanah Air.
Biasanya, merek yang bermain di sepeda motor sport berkubikasi 250 cc akan menyediakan juga versi naked alias "telanjang". Lantas, kapan model tersebut dijual?
Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM) menuturkan, sekarang ini fokus di fairing. Tetapi, ke depan belum tahu apakah akan menghadirkan versi naked atau tidak.
"Model fairing saja permintaannya sudah banyak, Kita penuhi semuanya dulu," kata Margono saat berbincang dengan Otomania di acara Honda Bikers Day (HBD) 2016 di Banyuwangi, Jawa Timur, akhir pekan lalu.
Margono melemparkan pertanyaan kepada Otomania. Dia berkata, menurut Anda mana yang paling laris, model fairing atau naked. Kemudian ia menjawab pertanyaannya itu sendiri.
"Kalau menurut saya pribadi, pasarnya besar di model fairing. Kalau naked tidak terlalu besar. Tetapi, lihat saja ke depan nanti seperti apa," kata Margono.
Intinya, lanjut dia, sekarang ini bahkan sampai tahun depan akan fokus memenuhi pasar domestik. Rencana untuk ekspor pun belum bisa ditentukan, mengingat permintaan di Indonesia sangat tinggi, dan keterbatasan kapasitas produksi.
Setiap hari, pabrik Honda yang memproduksi CBR250RR di Karawang, Jawa Barat menghasilkan 84 unit. Jumlah tersebut terbagi dua, varian standar dan anti-lock braking system (ABS).
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR