Jakarta, Otomania - Bardahl Additive & Lubricants sudah kembali bersaing di pasar pelumas di Indonesia. Distributor tunggalnya, yaitu PT Anugerah Lubricant Indonesia (ALI).
Eric H Fletcher, CEO & Owner Bardahl Asia Pacific mengatakan, perusahaan sangat percaya dengan pernyataan "A World without Friction" (dunia tanpa friksi). Oleh karena itu, oli Bardahl dibuat dengan bentuk aditif dari molekuk C60.
"Molekul ini berbentuk seperti bola yang merupakan skala 1/100 mikron. Molekulnya juga terbukti lebih baik menahan suhu tinggi dibandingkan pelumas tradisional," kata Eric di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Sebagai pembuktian, sudah dilakukan pengujian di luar negeri. Awalnya, mobil tersebut diisi oli Bardahl dan beberapa saat dikosongkan, lantas mobil tersebut berjalan.
"Kita sudah coba di 20 negara, Indonesia akan menyusul. Kita akan coba mobil berjalan tanpa oli. Tetapi sebelumnya kita isi dulu, lalu sebelum jalan dikosongkan," ujar Syafrian Effendi, Business Consultant Bardahl Indonesia di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Menurut dia, dari 20 negara, Malaysia mencetak rekor. Pengujiannya bisa sampai 1.333 km, mobil tersebut berjalan benar-benar tanpa menggunakan oli sedikit pun.
"Tujuannya, hanya pembuktian bahwa kita tanpa oli sekalipun tanpa ada gesekan. Hampir semua oli kita bisa seperti itu, pakai teknologi C60," kata dia.
Selain itu, berkat tanpa gesekan, mesin akan bekerja lebih efisien, sementara disaat bersamaan dapat meningkatkan interval yang mengalir hingga 15.000 km.
"Konsumen bisa lebih hemat. Hasil peningkatan performa mesin juga menghasilkan efisien konsumsi bahan bakar yang menguntungkan para konsumen," ujar dia.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR