Jakarta, Otomania - Musim hujan mulai sering mengguyur beberapa daerah. Bagi masyarakat yang terpaksa melakukan aktivitasnya di bawah guyuran hujan lebat, wajib menjaga kondisi tubuh untuk selalu fit.
Jusri Pulubuhu, pendiri Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), menjelaskan bahwa kondisi berkendara saat musim hujan membuat stamina lebih lelah dari kondisi biasanya.
"Stamina justru cepat loyo saat berkendara di bawah guyuran hujan, kenapa? Dengan berkonsentrasi yang lebih hal ini tanpa disadari memakan energi yang banyak dari tubuh," ucap Jusri saat dihubungi Otomania di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Menurutnya, saat berkendara di musim hujan baik motor atau mobil akan menghadapi minimnya jarak pandang. Dengan visibilitas yang terbatas, otomatis membuat tingkat kewaspadaan naik dan menuntut ekstra konsentrasi.
Hal ini sangat berbahaya bila dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu sebaiknya bila memungkinkan menepi untuk beristirahat. Namun harus diperhatikan juga lokasi untuk rehat, jangan sampai mengganggu pengguna jalan lain.
"Kalau hujannya lebat pengendara motor lebih baik meyingkir, jangan paksa jalan. Pasang lampu kendaraan dengan terang yang ideal, warna kuning bukan LED putih karena bikin visibilitas makin parah," ujar Jusri.
Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR