Jakarta, Otomania - Pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ) pada Oktober tercatat 108.352 tindakan. Jika dibandingkan dengan September, terjadi penurunan 29 persen atau jumlahnya 153.219 pelanggar.
Berdasarkan data yang diinformasikan Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto, paling menarik mengenai jenis kelamin.
Sepanjang Oktober pelanggar pria jumlahnya 86.306 orang, sedangkan wanita 22.046 orang. Dibanding bulan sebelumnya, yang laki-laki terjadi penurunan 34 persen dari 130.946, dan perempuan hanya menurun satu persen, yaitu 22.273 orang.
"Jika secara keseluruhan antara September dan Oktober, jelas lebih banyak pria ketimbang wanita yang melanggar. Secara tren Oktober merosot 29 persen dibanding September, baik pria atau wanita," ujar Budiyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2016).
Sementara, bicara profesi, karyawan swasta jumlahnya paling besar, yaitu 65.330, jumlah itu menurun dibandingkan bulan sebelumnya 96.672 orang. Usia yang mendominasi mulai 16 sampai 30 tahun dan sepeda motor tetap penyumbang terbesar dengan 87.578 unit.
Jenis pelanggarannya, lanjut Budiyanto tidak mematuhi rambu -rambu lalu lintas, yang jumlahnya mencapai 17.117. Hasil tersebut turun 33 persen dari sebelumnya 25.599.
"Kami akan terus melakukan kegiatan pre-emtif, preventif, hingga penegakan hukum," ucap Budiyanto.
| Editor | : | Aris F Harvenda |
KOMENTAR