Jakarta, Otomania - Penjualan mobil bekas (mobkas) saat ini sedang lesu. Selain akibat kehadiran produk baru, hal lainnya karena mulai banyaknya promo diskon yang dihadirkan diler mobil baru menjelang pergantian tahun.
Meski demikian, hal ini sebenarnya justru menajadi momen bagi masyarakat yang ingin memberli mobil bekas. Pasalnya, hampis semua jenis saat ini mengalami penurunan hingga 10 persen.
Herjanto Kosasih, Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua menjelaskan, bila sejak mulai Sigra dan Calya meluncur, mobil bekas mengalami degradasi harga.
"Turunnya sampai 10 persen, bahkan bisa lebih. Harusnya kalu dilihat dari kaca mata bisnis, hal ini bisa jadi peluang bagi konsumen yang ingin membeli mobkas," ujar Herjanto saat dihubungi Otomania, Kamis (10/11/2016).
Menurutnya, penurunan harga saat ini cukup terasa pada segmen low MPV. Penyebabnya karena bersaing keras dengan duet mobil murah Calya-Sigra.
Selain itu, segmen hatchback juga dinilai mulai sepi. Sama dengan low MPV, hatchback pun mengalami penurunan harga mulai dari lima sampai 10 persen.
"Contoh untuk Yaris TRD baru tahun 2015, itu harganya rata-rata Rp 180 sampai Rp 185 juta, saat ini turun bisa diangka Rp 170. Untuk Avanza versi teratas juga tidak jauh berbeda," papar Herjanto.
Surya, pedagang mobkas Motor88 di WTC juga berkomentar hal yang sama. Sayangnya, meski sudah mengalami penurunan harga tapi hal ini akan sulit bila bersaing dengan promo mobil baru.
"Kita turun karena banyak produk baru, tapi kalau disaingkan dengan harga mobil baru yang dapat promo dan ini-itu tetap sulit. Konsumennya saat ini justru lebih banyak dari daerah pinggir Jakarta, seperti Bekasi dan sekitarnya," ucap Surya di waktu yang sama.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR