Jakarta, Otomania - Sebanyak delapan SMK di Jawa Barat bergabung menjadi sekolah kejuruan yang mengadopsi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda. Ke delapan SMK tersebut menambah jumlah sekolah kejuruan yang bekerja sama dengan PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat.
“Sampai saat ini tercatat 130 SMK yang tersebar di Jabar sudah melakukan kerja sama dengan DAM sebagai SMK KTSM binaan Honda. Honda dalam ini DAM memberikan pendampingan berupa kurikulum yang terintegrasi dengan dunia kerja sehingga tercipta lulusan yang siap kerja maupun membuka usaha bengkel sendiri,” ucap Ferdy Sukmawidjaja, General Manajer Technical Service DAM, Senin (7/11/2016).
Ke delapan SMK yang bergabung tersebut adalah SMK PGRI Subang, SMK Karya Bahana Bekasi, SMK Karya Nasional Ciamis, SMK Wiraswasta Cimahi, SMKN 1 Lemahsugih Majalengka, SMK Miftahulssalam Pangandaran, SMK Nahdhatul Ulama Tasikmalaya dan SMK Bisnis Informasi Bekasi.
Selain belajar kurikulum teknik sepeda motor Honda, juga diberikan beragam kegiatan untuk meningkatkan keahlian siswa dan guru. Misalnya uji kompetensi guru, serta seminar mengenai teknologi. Sekolah yang sudah bersertifikasi Tempat Uji Kempetensi (TUK) dapat melakukan ujian kompetensi secara mandiri.
“Kami membuka kesempatan bagi lulusan terbaik SMK KTSM dengan menyediakan kesempatan bekerja di jaringan AHASS di Jawa Barat. DAM dan jaringan AHASS telah menerima 300 lulusan SMK setelah melalui proses rekruitmen,” ucap Ferdy.
DAM juga secara rutin mengadakan uji kompetensi skill mekanik untuk pelajar se-Jawa Barat. Bagi pelajar yang juara akan mewakili Jawa Barat di ajang Mechanic Skill Contest for Student yang diselenggarakan oleh Astra Honda Motor (AHM).
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR