Jakarta, Otomania - Musim hujan seperti ini visibilitas berkendara mobil sangat penting. Piranti yang berperan yaitu wiper harus dijaga, karena fungsinya membersihkan atau menyapu air hujan di kaca depan, sehingga pandangan tidak terganggu.
Agar tidak mengganggu pandangan ketika berkendara, maka fungsi wiper itu sendiri harus normal. Sebab, jika sistem kerjanya sudah kurang bagus, visibilitas pengemudi tetap terganggu.
Nah, oleh karena itu tidak ada salahnya untuk mengenal gejala wiper atau karet wiper yang harus diganti. Menurut Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sangat mudah.
"Paling mudah, lihat kondisi sapuan di kacanya sudah tidak bagus. Maksudnya ketika hujan atau menyemprot air, sapuannya tidak bersih," ujar Anjar kepada Otomania akhir pekan lalu.
Anjar melanjutkan, jika sudah seperti itu lebih baik diganti dengan yang baru. Namun, tidak perlu mengganti semua, karena bisa mencopot karetnya saja.
Pengguna mobil yang ingin mengganti wiper atau karet sangat mudah, bahkan bisa dilakukan sendiri. Piranti tersebut bisa dibeli di toko aksesori mobil, atau di pusat onderdil.
"Harga karentnya saja dimulai Rp 50.000, sampai Rp 100.000. Tergantung merek dan tentunya kualitas," kata Desi pemilik toko aksesori Alif Auto di MGK Kemayoran kepada Otomania belum lama ini.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR