Jakarta, Otomania – Permasalahan lampu utama kendaraan yang menyilaukan pengendara lain kerap dihadapi saat malam hari. Parahnya hal ini tidak disadari oleh pemilik kendaraan.
Produk halogen dan LED biasanya yang jadi pilihan lampu depan dituduh jadi biang keladinya. Padahal kedua produk ini memiliki keunggulan dibanding lampu biasa.
“Masalahnya ada pada pemilik kendaraan yang tidak tahu penggunaan produk secara tepat atau bengkel yang main pasang. HID atau LED itu kalau main pasang tanpa lensa hasilnya akan silau. Perlu diperhatikan pantulan sinarnya,” ucap Melky dari bengkel Watashiwa, MGK Kemayoran saat dihubungi Otomania, Selasa (26/10/2016).
Solusinya permasalahan ini adalah menggunakan proyektor yang dibuat untuk LED dan HID. Fungsinya untuk membuat cahaya tidak menyebar seperti batok lampu konvensional yang tidak menggunakan proyektor.
“Proyektor ini juga membuat penyetelan ketinggian cahaya lebih mudah. Ini karena fokusnya lebih jelas dan tidak buyar,” ucap Melky.
Hal yang sama diungkapkan Brus Win Husin, Business Development Manager OEM & OES Automotive Phillips. Menurutnya penggunaan proyektor populer di Indonesia membantu permasalahan silau lampu kendaraan di jalan raya.
"Paling populer adalah penggunaan proyektor. Ia membuat cahaya jatuh di tempat yang dibutuhkan pengemudi, bukan asal terang," ucap Brus di waktu yang sama.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR