Jakarta, Otomania - Pelarangan kubikasi mesin di bawah 1.300 cc untuk jadi taksi online, mengundang tanda tanya besar bagi sebagian ATPM pemain mobil murah ramah lingkugan (low cost green car/LCGC). Meski tidak ditegaskan bahwa itu merupakan mobil LCGC, namun kebanyakan mobil di bawah 1.300 cc yang beredar adalah LCGC.
Marketing and Customer Relation Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyo, mempertanyakan apa yang mendasari pendapat bila mobil di bawah 1.300 cc itu kurang nyaman dan aman.
"Kalau saya dengar karena tidak aman dan nyaman, itu berdasarkan apa. Untuk ABS ada beberapa mobil LCGC yang sudah pakai, jadi tidak bisa dipukul rata semua tidak dilengkapi ABS. Contoh seperti Sigra 1.200 cc varian matik itu sudah pakai ABS kok," ucap Hendrayadi saat dihubungi Otomania, Selasa (11/10/2016).
Menurutnya, untuk Daihatsu Sigra sudah di rancang khusus konsumen Indonesia. Baik dari sisi kenyamanan dan keselamatan, bahkan selain ABS, Sigra juga sudah dilengkapi dengan side imapact beam yang mengokohkan sistem perlindungan di bagian samping ketika terjadi benturan.
Meski demikian, Hendrayadi mengatakan Daihatsu tetap akan mengikuti regulasi dari pemerintah. Secara garis besar pun Daihatsu tidak bermasalah bila LCGC tidak bisa digunakan sebagai taksi online karena masih ada pilihan produk lainnya.
"Kita tidak masalah, kami masih punya Xenia untuk pilihan mesin 1.300 cc yang bisa digunakan sebagai pilihan usaha konsumen untuk taksi online," kata Hendrayadi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR