Jakarta, Otomania - Meski statusnya mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC), namun pemilik Daihatsu Sigra tidak boleh mengisi bahan bakar sembarangan. Ada ketentuan yang ditetapkan pabrikan serta regulasi pemerintah, yakni minimal menggunakan oktan RON 92.
Penggunaan BBM di bawah RON92 seperti Premium, ternyata bukan hanya bisa memberikan efek buruk bagi performa kendaraan, tapi juga bisa mengugurkan garansi kendaraan.
Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan, penggunaan BBM yang tidak sesaui regulasi bisa membuat kerusakan pada mesin. Bila sampai kejadian, maka otomatis menghilangkan garansi yang diberikan pabrikan.
"Ada dua efek negatif untuk penggunaan BBM yang tidak sesuai, yakni jangka panjang dan pendek. Kalau masalah kerusakan pada mesin itu jangka panjang, bila terdeteksi kerusakannya akibat BBM yang tidak sesuai maka garansi gugur," ucap Anjar kepada Otomania, Rabu (21/9/2016).
Menurutnya, Sigra sudah mengusung mesin modern dengan kompresi tinggi, yakni 11,5:1. Karena itu, agar pembakaran lebih sempurna dan mampu mengantarkan tenaga yang lebih optimal maka perlu didukung dengan kualitas bahan bakar yang baik.
Efek bila menggunakan bahan bakar premium atau di bawah RON92 membuat pembakaran tidak sempurna. Bila dilakukan secara terus menerus dalam kurun waktu yang cukup panjang berdampak kerusakan pada mesin.
"Pembakaran yang tidak sempurna meninggalkan sisa-sisa pada ruang bakar. Seiring perjalanan waktu hal ini bisa membuat masalah karena jumlahnya terus bertambah. Bila sampai ada kerusakan maka garansi gugur," kata Anjar.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR