Jakarta, Otomania — Pasti pernah mendengar istilah ngelitik alias engine knocking pada mesin mobil. Hal tersebut terjadi karena pembakaran pada jantung pacu tidak berjalan normal.
Bahan bakar seharusnya terbakar dalam waktu yang sudah ditentukan sesuai siklus mesin. Namun, karena tidak sesuai, suara mesin menjadi kasar, seperti sedang sakit. Lantas, bagaimana caranya membuat normal kembali?
Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan, ngelitik itu terjadi karena bahan bakar terbakar sebelum waktunya dan biasanya dipengaruhi penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah.
"Jadi, cara paling mudah mengembalikan ke kondisi normal ialah dengan menggunakan bahan bakar beroktan lebih tinggi atau sesuai rekomendasinya," ujar Anjar kepada Otomania, Kamis (15/9/2016).
Anjar melanjutkan, penyebab lain bisa juga karena terjadi kerak pada ruang bakar, pendinginan tidak bagus sehingga suhu mesin tinggi atau waktu pengapian tidak sesuai.
"Namun, pemicunya biasanya karena penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai. Tetapi, usahakan untuk menormalkan bensin yang ada di tangki lebih banyak yang oktan tinggi, atau tidak ada lagi yang oktan rendah," kata Anjar.
Menurut dia, mobil sekarang ini kompresinya tinggi-tinggi sehingga bahan bakar yang digunakan harus oktan tinggi. Jika tidak, efeknya mesin menjadi ngelitik.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR