Jakarta, Otomania - Secara umum, rangka mobil terbagi menjadi empat tipe. Pertama model tulang belakang (back bone), kedua rangka pipa/tangga, ketiga integral, dan terakhir monokok.
Masing-masing rangka tersebut memiliki kelemahan dan keunggulan. Namun, pembahasan kali ini Otomania akan sedikit menginformasikan poin plus dari mobil yang menggunakan sasis monokok.
Mengutip buku "Pengenalan Bodi Otomotif" karangan Buntarto, keunggulannya, yaitu karena sasisnya menyatu dengan bodi maka bobot lebih ringan.
Oleh sebab itu, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) mobil tersebut akan menjadi lebih irit, karena mampu direduksi berkat bobot yang ringan. Bantingan atau handling juga menjadi lebih lembut.
Keunggulan lain, yaitu proses produksi mobil menjadi lebih singkat, karena tidak perlu membuat sasis tambahan. Selain itu, dapat membuat ruang kabin lebih aman saat terjadi benturan.
Desain mobil dengan bodi monokok, seluruh gaya akan disebarkan sama rata pada seluruh bodi, redamannya dibantu dengan pilar bodi. Sementara itu, pemilihan baja juga perlu diperhatikan, karena untuk bagian bantalan, menjadikan strukturnya lebih aman.
Bahkan pada beberapa mobil, sasis monokok telah dibuat sampai kaca belakang untuk meningkatkan struktur padu pada mobil. Menariknya, sampai sekarang perkembangan rangka tersebut masih terus dalam pengembangan, karena demi menciptakan mobil dengan tingkat keamanan tinggi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR