Garut, Otomania - Dalam ajang “Media Test Drive Astra Toyota Calya - Wonderful Journey”, Jumat (9/9/2016), tiba saatnya rombongan kembali bertolak dari Garut menuju Bandung. Perjalanan balik ditempuh dari rumah makan Soto Ahri, tepatnya di Jalan Mandalagiri, Garut Kota.
Kali ini perjalanan tim, yang terdiri dari empat jurnalis mengendarai Calya tipe G transmisi manual 5-percepatan. Rute Nagreg, Rancaekek, Tol Cileunyi, Pasteur, sampai lokasi terakhir di daerah Dago menjadi pilhan, dengan jarak sekitar 70 km lebih.
Kondisi jalan yang dihadapi juga beragam, mulai dari kemacetan di beberapa simpang Kota Garut, menciptakan kondisi stop and go. Turunan dan tanjakan curam di Nagreg juga jadi sajian spesial selama perjalanan menuju Kota Kembang. Aspal berlubang dan bergelombang ditemukan di kawasan Rancaekek.
Selain itu, buruh yang hendak kembali bekerja setelah makan siang, ramai di sepanjang jalan ini, membuat kemacetan tak terhindarkan. Beberapa kali tim harus berhenti total satu sampai tiga menit saat menghadapi kemacetan ini.
Masuk ke Tol Cileunyi, Toyota Calya juga sempat diajak ngebut. Demi menjaga keselamatan, kecepatan maksimum yang berhasil dicapai, adalah 120 kpj. Keluar pintu Tol Pasteur, kemacetan khas akhir pekan di Bandung, sudah setia menati.
Beragam kondisi jalan dan karakter mengemudi yang beragam, mulai agresif, santai, sampai harus stop-and-go, sepertinya sudah cukup mewakili karakter pengemudi Calya secara keseluruhan. Rute ini kami tempuh dalam waktu sekitar 90 menit. Mengandalkan informasi pada multi information display (MID) pada panel meter Calya, tertera rata-rata konsumsi Pertamax yang diteguk, 13,9 kpl.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR