Jakarta, Otomania — Makin banyak varian sepeda motor baru berdampak pada harga jual motor bekas yang anjlok. Nah, bagi pemilik motor yang tidak ingin harga tunggangannya terjun bebas, ada jurus ampuh untuk menjaganya.
Rahmat, salah satu pedagang motor bekas rumahan di kawasan Condet, Jakarta Timur, sedikit bercerita mengenai tips menjaga motor bekas tetap memiliki nilai lebih.
Hal pertama yang harus dilakukan pemilik adalah merawat tunggangannya dengan baik. Artinya, rajin melakukan servis, bahkan sampai menjaga bodinya agar tetap mulus dan tetap dalam kondisi standar.
"Kalau orangnya sayang, biasanya untuk motor matik dan bebek dia punya dua cover bodi. Jadi, yang orisinal disimpan dan tetap mulus dan digunakan saat dijual kembali," ucap Rahmat saat berbincang singkat dengan Otomania, Sabtu (10/9/2016).
Selain urusan bodi tetap kinclong, hal lain yang harus diperhatikan adalah mengenai kondisi kenyamanan motor, mulai dari suspensi sampai setang. Selain itu juga kelistrikan seperti starter dan lampu-lampu.
"Kalau mau beli, biasanya pedagang atau calon pembeli coba dulu. Kalau motor pernah jatuh, posisi setang akan beda dengan motor standar. Di sini harga bisa jatuh. Usahakan saat bongkar motor juga di bengkel resmi karena kalau dilihat ada baut mesin yang sudah rusak atau ada kebocoran oli, otomatis harga akan ditekan lagi," kata Rachmat.
Selain itu, Rachmat menyarankan agar buku servis selalu terisi rutin. Dengan begitu, pedagang akan lebih merasa terjamin bahwa motor yang akan dibelinya memang terawat dengan baik, bahkan diklaim bisa sedikit membantu mendapat harga bagus.
"Biasanya kalau buku servis lengkap, pedagang bisa senang dan kasih harga yang lebih bagus. Untuk nominal relatif kan dilihat dari tahun motor juga," kata Rachmat.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR