Jakarta, Otomania — Bagi penggemar mobil, melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan mobil kesayangan jadi pencapaian tersendiri. Tidak terkecuali para penggemar dan pemilik mobil klasik atau kuno.
Namun, karena kondisi mobil mereka yang tidak baru, persiapan untuk melakukan touring jarak jauh memerlukan kecermatan lebih. Ini agar menghindari permasalahan menimpa mobil tersebut saat di tengah jalan.
Penasihat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia, Roy Suryo, mengungkapkan, persiapan untuk berkendara jarak jauh dengan mobil kuno sama saja dengan persiapan perjalanan kendaraan baru. Semua komponen mesin dilakukan pemeriksaan tanpa terkecuali.
"Persiapannya sama saja dengan mobil baru. Hanya memang memerlukan ketelitian lebih juga waktu lebih panjang. Ini digunakan untuk waktu mencari suku cadang, misalnya, bila memang harus diganti sebelum bepergian," ucap Roy saat ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Pengecekan utama dilakukan pada mesin. Pemeriksaan komponen pendingin mesin, pelumas mesin, tali kipas, dan pompa air dilakukan dengan teliti. Disarankan, komponen-komponen tersebut diganti jika diperkirakan akan bermasalah di tengah perjalanan.
Selain itu, pengecekan dilakukan di sistem pengereman. Selain kampas rem, pemeriksaan juga dilakukan pada oli rem agar memastikan sistem rem bekerja dengan baik dan benar.
Sistem pengapian juga diperlukan, terutama kondisi busi. Jangan sampai busi bermasalah karena tidak diganti dan dibersihkan sejak lama. Tidak lupa, pastikan semua fitur elektronik dalam kendaraan bekerja, seperti lampu utama, wiper, lampu sein, dan klakson.
"Terakhir, biar aman dan tidak dag dig dug di jalan, bepergian bersama komunitas, gabung dengan komunitas, jalan bareng, itu lebih aman untuk mobil kuno. Kalau ada apa-apa di jalan bisa pinjam sparepart teman dan saling membantu," ucap Roy.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR