Tangerang, Otomania – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali unjuk gigi pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 dengan tema berbeda. Konsep yang diambil adalah “Wooden Block” yang sama saat digunakan Daihatsu di Tokyo Motor Show 2015.
Dengan teman “Funtastic Experience” booth Daihatsu sendiri diresmikan langsung oleh Presiden Direktur ADM Sudirman MR dan Mr. Shigeharu Toda, Direktur Daihatsu Motor Company, Jepang.
Arena booth dirancang dengan nuansa menyenangkan, informatif, edukatif dan interaktif agar pengunjung dapat pengalaman yang fantastik dan berkesan.
Daihatsu membawa 15 line-up dimana enam unit mobil di antaranya adalah keluarga baru, yakni Astra Daihatsu Sigra. Mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) datang menawarkan tiga keunggulan, seperti Aman dan Nyaman dikendarai, Penampilan stylish dengan sejumlah fitur canggih di kelasnya, dan Performa mesin baru yang responsive serta bertenaga.
Untuk sembilan model lainnya terdiri dari tiga unit mobil konsep, yakni TEMPO, mobil komersial dengan fungsi maksimal, HINATA, mobil mini dengan variasi pengaturan tempat duduk, dan CAST ACTIVA, mobil mini sporty crossover.
Dua unit mobil yang sudah dipasarkan di Jepang juga ikut dipamerkan, yakni COPEN CERO, mobil mini sporty convertible coupe, dan CAST SPORT, mobil mini sporty. Sedangakan tiga unit lainnya datang dari tiga unit special edition, yaitu Ayla Custom, Xenia Custom, dan Terios Black Edition, dan terakhir satu unit mobil regular yakni Sirion Sport.
Selain mobil konsep, pengunjung juga disajikan penampilan SIGRA Superior Point. Setengah bagian mobil diperlihatkan dan setengahnya lagi tetap dalam kondisi mobil normal. Diorama penerapan fuel cell pada sebuah kota juga ditampilkan untuk menginpirasi teknologi masa depan.
Dalam sambutannya Shigeharu Toda, Direktur Daihatsu Motor Company, Jepang, menyampaikan bahwa Daihatsu memastikan bahwa kebijakannya tidak akan berubah dan akan terus meningkatkan nilai brand sebagai pemain global yang stabil dan kuat di segmen mobil kompak, termasuk di Indonesia.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR