Jakarta, Otomania - Komunitas motor besar (moge) Motor Besar Club (MBC) Indonesia prihatin dengan kondisi pengendara sepeda motor di Indonesia khususnya pengguna motor kecil. Sebab, banyak yang masih belum tertib dan patuh terhadap rambu lalu lintas.
Melihat kondisi seperti itu, seluruh anggota MBC Indonesia inisiatif untuk merangkul para komunitas motor kecil. Tujuannya, memberikan edukasi agar ketika berkendara di jalan, bisa mematuhi semua rambu lalu lintas.
“Coba lihat di jalan, motor yang paling banyak melanggar siapa? Kita sebagai komunitas yang taat dengan aturan, maka kita prihatin dan ingin memberikan edukasi mengenai keselamatan dan keamanan berkendara kepada mereka (para pengguna motor kecil),” ujar Irian MBC, sekjen MBC Indonesia, di Sekertariat MBC, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2016) malam.
Belakangan ini, kata pria plontos itu, sudah banyak komunitas motor kecil seperti Vespa, dan model lainnya yang dirangkul. Sambutannya pun sangat antusias dan ketika berkumpul, selalu diadakan sesi diskusi membahas tertib lalu lintas.
“Mereka sangat senang bisa kita rangkul, ada yang tidak menyangka kalau komunitas moge seperti kami ini peduli dengan sesama dan benar tidak arogan di jalan. Kami berbeda dengan yang lain, karena kami benar-benar peduli dengan semuanya tanpa ada kecuali kalau untuk urusan keselamatan dan tata cara berkendara,” kata Irian.
Harapan MBC Indonesia, ke depan pengguna motor khususnya di Jakarta bisa lebih tertib dan mematuhi rambu lalu lintas.
“Jangan justru ugal-ugalan, kami ingin semuanya tertib ketika di lampu merah juga jangan menyerobot dan paling penting melawan arus, karena risikonya sangat tinggi,” ucap Irian.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR