Jakarta, Otomania – Semakin semrawutnya jalan membuat probablitas kecelakaan lalu lintas tumbuh tinggi. Buat jaga-jaga, jika ada kecelakaan lalu lintas, Kompol Sugeng Budiono dari TMC Polda Metro Jaya memberi beberapa tips saat Anda terlibat di dalamnya.
Dalam hal ini, Kompol Sugeng membaginya menjadi dua hal, yakni terlibat secara langsung atau hanya melihat. Pada artikel awal ini, Otomania akan memberikan pedoman saat Anda terlibat langsung.
Beberapa langkah ini adalah sebagai pedoman setiap orang, bersifat sebagai saran yang patut dikerjakan. Syaratnya, Anda bisa menguasai keadaan atau sikap apabila akibat yang diderita tidak terlalu parah, atau masih cukup sadar. Sikap yang diambil adalah:
1. Jangan panik atau emosi dan bersikap tenang serta waspada. Sebab panik atau emosi justru akan memperburuk keadaan.
2. Jangan menyalahkan orang lain. Setelah terjadi kecelakaan sering terjadi dimana salah satu pihak ingin benar sendiri. Sikap demikian tidak benar, malah mempersulit pemeriksaan atau penyidikan petugas.
3. Jangan melarikan diri, sekalipun dalam kecelakaan itu terdapat korban jiwa, apakah merasa bersalah dan lain alasan. Selain perbuatan ini dinilai sebagai tindakan pengecut atau tidak bertanggung jawab, juga bakal memperberat diri sendiri dalam hukuman yang sebenarnya tidak perlu dikenakan.
4. Seandainya terpaksa harus melarikan diri karena keadaan (menghindari pengeroyokan), maka tempat berlindung yang paling aman adalah kantor pejabat keamanan terdekat atau kantor polisi.
5. Mengamankan tempat kejadian merupakan langkah yang sangat baik dalam usaha pengusutan dan penentuan kondisi yang sebenarnya dari kejadian tersebut. Misalnya, mematikan mesin kendaraan dan menimbun dengan pasir tumpahan bahan bakar yang ada.
Sikap lain adalah memberi pertolongan. Kalau Anda cukup sadar dan dapat memberikan pertolongan kepada korban lain, dikatakan Kompol Sugeng merupakan tindakan sangat mulia. Segera pada kesempatan pertama membawa korban ke Rumah Sakit.
Tindakan lain yang bisa dilakukana dalah segera menghubungi petugas terdekat. Oleh karenanya, siapkan selalu nomot telepon darurat, bisa juga nomor hotline polisi.
Lalu, menyerahkan pada petugas yang hadir pertama kali di lokasi kejadian segala apa yang diperlukan. Ceritakan dari awal sampai akhir kejadian tersebut, jawab pertanyaan yang diajukan dengan sejujur-jujurnya dan ikuti petunjuk atau perintah petugas lebih lanjut.
Jangan lupa memindahkan kendaraan dilakukan setelah diketahui oleh petugas. Atau, bila menetapkan kedudukan/ letak kendaraan tersebut dikerjakan dengan menggunakan benda yang tidak mudah terhapus.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR