Jakarta, Otomania – PT Kia Mobil Indonesia (KMI) mengaku masih mengalami masalah suplai kendaraan yang diimpor utuh dari Korea Selatan. Namun, hanya terjadi pada beberapa model, dan paling terganggu yakni Rio.
Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran KMI, menuturkan, perusahaan tidak bisa memutuskan sampai kapan suplai hatchback tersebut berjalan lancar. Sebab, tergantung pihak prinsipal, karena yang menentukan langsung dari Korea Selatan.
“Pabrik di Korea itu ada empat pabrik, semuanya dikirim ke hampir seluruh dunia kecuali Amerika, dan Eropa. Namun yang di Eropa tidak memproduksi semua tipe, sehingga model tertentu masih dikirim dari Korea. Itu mungkin penyebabnya,” ujar Hartanto di Jakarta pekan lalu.
Rio, kata Hartanto menjadi salah satu produk yang punya masalah suplai. Sebab, permintaan secara global juga cukup tinggi, dan dengan kondisi seperti itu, otomatis ke Indonesia sedikit mengalami masalah.
“Di dunia, Kia memandang Asia memang lebih rendah daripada Amerika dan Eropa, sehingga kondisi seperti itu ikut mempengaruhi suplai,” ucap Hartanto.
Berdasarkan data penjualan wholesales Gaikindo, lima bulan pertama tahun ini penjualan Kia hanya mencapai 602 unit. Penjualan Rio hampir setengahnya, atau mencapai 344 unit sepanjang Januari hingga Mei 2016 ini.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR