Jakarta, Otomania – Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang lima bulan pertama 2016, PT Kia Mobil Indonesia (KMI) baru menjual 602 unit. Angka tersebut sangat kecil, mengingat target penjualan Kia tahun ini diharapkan mencapai 3.000 unit.
Meski kondisi ekonomi Indonesia dan pasar otomotif nasional sedang tidak bergairah. Namun, merek asal Korea Selatan itu berani menjamin kalau tidak akan meninggalkan Tanah Air. Sebab, di Asia Tenggara, Indonesia salah satu pasar potensial.
“Beberapa bulan lalu, delegasi dari Korea Selatan datang ke Indonesia levelnya direksi dan menyatakan kepada diler kami, bahwa Kia tidak akan meninggalkan Indonesia, karena pasar yang potensial bagi Kia,” ujar Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran KMI, di acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (23/6/2016) malam.
Menurut Hartanto, prinsipal melihat bukan hanya Indonesia yang sedang mengalami masalah perekonomian, tetapi hingga ke pasar Asia Tenggara. Namun, semua itu dilihatnya tidak akan berjalan selamanya, artinya ke depan kondisi bisa membaik.
“Mereka tetap dukung dan bantu kita agar bisa bertahan dan maju lagi. Mereka juga percaya kalau ke depan pasar akan berangsung membaik. Saat ini hanya Indonesia dan Malaysia pasar terbesar Kia di Asia Tenggara,” ucap Hartanto.
Menginjak semester kedua tahun ini, lanjut Hartanto, KMI akan meluncurkan beberapa produk baru. Salah satunya All New Sportage di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus 2016.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR