Jakarta, Otomania – Mudik menggunakan sepeda motor sebenarnya tidak dianjurkan, karena potensi terjadinya kecelakaan sangat tinggi. Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat yang pulang ke kampung halaman menggunakan “kuda besi”.
Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto, mengatakan, guna menekan angka pelanggara yang berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, Ditlantas merasa terpanggil untuk ikut serta. Salah satu caranya, yakni menyampaikan tips mudik aman.
“Setiap kejadian laka lantas, pada umumnya diawali dari pelanggaran lalu lintas, baik itu pelanggaran ringan, sedang, maupun berat. Untuk menekan atau meminimalkan kejadian tersebut, kita berikan tipsnya,” kata Budiyanto dalam pesan singkat, Jumat (24/6/2016).
Menurut Budiyanto, sebelum berkendara pastikan fisik, mental dalam kondisi sehat, siapkan juga perlengkapan berkendara seperti helm SNI, jaket pelindung dada, celana panjang, gunakan juga sepatu, karena tidak dianjurkan menggunakan sandal. Jangan lupa juga mengecek kesiapan kendaraan mulai dari hal kecil hingga besar.
“Tekanan angin harus sesuai standar, periksa rem, lampu dan melengkapi kaca spion. Usahakan juga berdoa sebelum berangkat,” ujar Budiyanto.
Budiyanto melanjutkan, saat perjalanan, perhatikan dan patuhi rambu lalu lintas, serta disiplin. Jangan memaksakan diri jika sudah lelah, mengantuk, segera lakukan istirahat setiap empat jam sekali, jangan mendahului kendaraan di jalan tikungan.
“Bisa juga datang ke posko kesehatan atau posko mudik lainnya untuk istirahat,” ucap Budiyanto.
Selain itu, Budiyanto menyarankan agar pemudik tidak membawa penumpang lebih dari satu orang, barang bawaan berlebihan, main ponsel ketika berkendara dan mengkonsumsi obat-obatan serta minuman keras.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR