Jakarta, Otomania – Pabrik ketiga Toyota di Karawang, Jawa Barat, selain digunakan merakit massal Toyota Sienta, juga untuk memproduksi mesin baru, berkode RNR dengan kapasitas 1.5-liter dan 1.3-liter. Rencananya, tahun ini, jantung pacu 1.3-liter mulai diekspor ke negara-negara di ASEAN.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono menjelaskan, mesin yang 1.3-liter belum diproduksi. Perusahaan baru membuat 1.5-liter, karena digunakan untuk Toyota Sienta.
“Kalau yang 1.3-liter kita produksinya tetap tahun ini, waktu tepatnya berbarengan ketika kita mau mulai mengekspor,” ujar Warih menjawab pertanyaan Otomania, di acara buka puasa bersama, Kamis (9/6/2016) malam.
Volume ekspornya itu sendiri, kata Warih belum banyak. Satu bulannya masih berada di angka ratusan unit, namun dalam jangka waktu ke depan terus meningkat seiring dengan permintaan dari negara yang bersangkutan.
“Modelnya untuk apa kami tidak tahu, karena negara bersangkutan yang boleh mengumumkan dan mereka belum launching untuk model apa nanti. Kita hanya memastikan, mesin tersebut akan kita ekspor tahun ini,” kata Warih.
Sebelumnya, Yui Hastoro, Director of Technical and Project Planning Management TMMIN, pernah mengatakan, mesin RNR ini berbeda dengan yang ada di Avanza terbaru. Terutama dari sistem penggeraknya.
"Kalau yang akan kami produksi ini, digunakan untuk mobil berpenggerak dan bermesin depan (front engine dan front drive), sementara yang diproduksi oleh Daihatsu (untuk Avanza) berpenggerak belakang," ujar Yui.
Dari segi performa, lanjut Yui, juga terdapat perbedaan dibanding mesin 1.3L dan 1.5L yang sudah ada. Tenaga maksimum yang bisa didapat oleh mesin RNR 1.3L ini sebesar 99,83 tk (74,5 kw/6.000 rpm), sementara untuk RNR 1,5L, adalah 106,93 tk (79,8kw@6.000 rpm).
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR