Jakarta, Otomania – Musim hujan membuat pengendaraan sepeda motor menjadi sedikit lebih sulit. Salah satunya adalah penggunaan rem yang harus lebih terkontrol karena jalan yang basah dan kotor membuat ban tidak maksimal menggigit aspal.
Salah satu rider turing All New Honda Supra GTR 150 yang melakukan perjalanan dari Manado menuju Makassar, Rey dari Honda Mega Pro Club Palu, memberikan saran melakukan pengereman saat hujan.
“Sebelum melakukan perjalanan jauh ada baiknya menguasai teknik pengereman yang benar. Kalau pengereman di jalan kering, rem depan dulu baru rem belakang. Jangan sampai ban berdecit,” ucap Rey.
Perlakuan berbeda untuk pengereman saat musim hujan. Gunakan rem belakang terlebih dahulu kemudian disusul rem depan. Tidak ada rumus seberapa besar tenaga pengereman yang harus dilakukan, semua kembali ke kebiasaan dan latihan.
“Jadi tidak bisa dibilang harus rem belakang sekian persen, rem depan sekian persen. Semua kembali ke latihan. Penggunaan kedua rem secara tepat bisa membantu memperlambat kendaraan dengan sempurna,” ucap Rey.
Selain itu, posisi tangan yang benar adalah tidak menempel pada tuas dan seluruh jari ada di grip gas. Hal ini untuk menjaga agar tidak ada penekanan rem yang tidak dibutuhkan. Lakukan juga pengereman dibanrengi dengan engine break pada motor kopling yang dapat turut memperlambat laju kendaraan.
“Terakhir, jangan panik saat bertemu dengan kondisi darurat. Tetap waspada, jaga jarak dan pandangan ke depan,” ucap Rey.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR