Gilimanuk, Otomania - Jika Anda melihat Mitsubishi All New Pajero Sport, pasti bertanya kenapa desain lampu belakangnya dibuat panjang ke bawah. Ternyata, tidak sembarang, karena terinspirasi seni teater tradisional Jepang, yakni Kabuki.
Intan Vidiasari, Head of Public Relation PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), menjelaskan, Aktor Kabuki terkenal dengan kostum mewah dan tata rias wajah yang mencolok. Namun, dalam mengaplikasikannya tetap memiliki fungsi.
"Desain tersebut sengaja dibuat mencolok sebagai signature, sebagai penanda maupun ciri khas. Sehingga jika dilihat dari jauh pun orang sudah mengenal kalau itu adalah All New Pajero Sport," ujar Intan di sela acara media test drive All New Pajero Sport di Bali, Sabtu (14/5/2016).
Ditemui di tempat sama, Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi, menambahkan, lampu tersebut juga memiliki unsur safety yang kental.
"Pertama, mobil besar di Eropa sudah umum menggunakan lampu belakang model vertikal. Berfungsi agar mudah diidentifikasi dari kejauhan. Sebab lebih jelas untuk mengukur kedua sisi kanan kiri mobil sehingga bisa menghindari tabrak belakang," kata Rifat yang juga pereli nasional.
Rifat melanjutkan, fungsi lainnya yakni sebagai tanda di malam hari, kalau itu merupakan mobil yang bodinya cukup besar. Terakhir, kata Rifat desain tersebut sebagai bentuk upaya Mitsubishi membuat trademark tersendiri mengenai desain belakang mobil.
"Di depan kan kita sudah punya konsep Dynamic Shield, nah mungkin dibelakang Dynamic Shield-nya seperti ini. Di depan ada lampu DRL kan, belakangnya juga ada, jadi dari manapun, mobil ini mudah terlihat, sehingga lebih aman," ucap Rifat.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR