Jakarta, Otomania – Dalam kondisi pasar otomotif yang cenderung stagnan, penjualan suku cadang kendaraan justru menunjukkan peningkatan. Hal ini terjadi karena banyaknya pemilik kendaraan, terutama yang berusia relatif tua belum mau mengganti dengan model baru dan ingin merawat lewat penggantian suku cadang.
“Jadi ada pasar suku cadang yang meningkat meski pasar penjualan kendaraan tengah lesu. Ini karena orang lebih banyak merawat kendaraan lama mereka ketimbang membeli mobil baru,” ungkap Ahmad Syaufi, Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Melihat pasar suku cadang yang demikian besar dan ada kebutuhan konsumen mendapatkan suku cadang dengan harga terjangkau, ADM menghadirkan Daihatsu Value Part (DVP). Suku cadang ini untuk mengisi pasar replacement market atau KW 1 yang sering dilirik pemilik kendaraan Daihatsu terutama yang sudah habis masa garansi pabrikan.
Kontribusi penjualan suku cadang bagi Daihatsu tidak terlalu besar, hanya 3 persen. Hadirnya DVP diharapkan akan mampu menaikkan pendapatan dari pasar suku cadang.
“Hadirnya DVP kami harapkan dapat meningkat hingga sampai 10 persen. Ini karena besarnya pasar suku cadang di luar genuine yang hanya 20 persen dari total pasar. Masih ada pasar 80 persen yang bisa digarap,” ungkap Ahmad.
DVP sudah tersedia di seluruh diler resmi Daihatsu dan part shop Daihatsu di seluruh Indonesia. Suku cadang murah bergaransi dari Daihatsu ini diharapkan juga akan sampai ke toko-toko onderdil di seluruh pasar kendaraan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR