Thailand, Otomania - M. Febriyansyah pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) sukses meraih posisi pertama di Asia Dream Cup (ADC) dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu (7/5/2016).
Kemenangan ini jadi momen berharga, karena untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dikumandangkan dengan berkibarnya Merah Putih di ajang balap bergengsi di benua Asia ini
Berangkat dari posisi ketiga, M. Febriansyah yang akrab disapa Feri mengalahkan pebalap-pebalap muda dari negara lain pada seri kedua ARRC 2016 dan finish pada posisi pertama dengan catatan waktu 17:01.972 detik.
“Dari awal start saya berusaha tampil sebaik mungkin dan langsung menekan di antara pebalap teratas. Syukur, akhirnya bisa finish sebagai pebalap pertama. Namun saya tidak akan lengah. Saya akan selalu berusaha keras meningkatkan kemampuan balap dan fisik menghadapi balapan berikutnya untuk kembali mengumandangkan Indonesia Raya dari podium tertinggi,” ujar Feri dalam siaran resmi AHM, Minggu (8/5/2016).
General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM A. Indraputra mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi pebalap Indonesia ini. Prestasi ini diharapkan menginspirasi pebalap-pebalap lain binaan AHM yang bertarung di ajang balap internasional melalui tim balap Astra Honda Racing Team.
“Prestasi membanggakan ini kami persembahkan untuk bangsa Indonesia ini. AHM tidak akan berhenti mendukung upaya pencapaian mimpi anak bangsa untuk menoreh prestasi tertingginya di berbagai ajang balap internasional menuju ajang balap paling bergengsi MotoGP. Feri masih muda, baru 17 tahun. Kami yakin masa depan balapnya akan lebih bagus lagi,” ucap Indraputra.
Sementara itu, Yassin Somma rekan satu tim Feri yang juga pendatang baru di ajang ADC juga turut menunjukkan kegigihannya memacu motor balap. Kendati memulai balap dari posisi ke-10, pendatang baru yang masih berusia 15 tahun ini mampu menunjukkan skill balapnya dengan berada pada posisi 8 besar kelas ADC race-1 di tengah insiden crash beberapa pebalap di tikungan 12 lap terakhir.
“Sebagai pemain baru di ajang ADC, saya berupaya belajar banyak dari senior-senior yang telah memiliki banyak pengalaman di ajang balap internasional. Target saya dapat masuk 10 besar dengan terus memperbaiki catatan waktu saya. Saya senang bisa melampaui target tersebut dan menempati posisi 8 besar,” kata Yassin.
Berupaya mengulang kesuksesan race-1, gelaran ARRC yang berlangsung dua kali dalam satu seri ini mendapat perhatian serius dari kedua pebalap muda Indonesia. Pada race-2, M. Feri memulai balapan dengan sempurna dan memimpin balapan pada posisi pertama hingga lap ke-2. Sayang pada lap ke-3, Feri terpaksa melakukan hard breaking saat menikung yang menyebabkan pebalap peraih podium pertama pada race-1 ini terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Sementara itu rekan setimnya, Yassin Somma, mampu mengakhiri balapan di posisi 8 besar. Kendati mengakhiri balapan pada posisi yang sama dengan race-1, pebalap muda ini mampu meningkatkan catatan waktu terbaiknya dari 2:07.157 pada race-1 menjadi 2:07.013 pada race-2.
Yassin dan Feri berkompetisi dengan 14 pebalap dari negara lain menggunakan motor CBR 250R dengan menuntaskan balapan sebanyak 8 lap. Gelaran ARRC selanjutnya direncanakan akan berlangsung di Suzuka, Jepang (4-5/6), Sentul, Indonesia (6-7/8), Buddh, India (1-2/10) dan seri penutup Buriram Thailand (3-4/12).
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR