KIA Picanto Tak Lagi ”Sakti”, Ada Apa?

Jakarta, Otomania – Bertahun-tahun KIA Picanto berperan sebagai ”separuh nyawa” penjualan mobil asal Korea Selatan itu di Indonesia. Angka pemesanan selalu di atas bahkan jauh meninggalkan model lain. Namun belakangan ”kesaktian”-nya hilang lalu digusur All New Rio dalam hal penjualan.

Simak data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kuartal pertama 2016, Total penjualan Picanto hanya di level 72 unit. Bandingkan dengan All New Rio yang saat ini berbalik menjadi tulang punggung dengan total penjualan 226 unit yang terjual.

”Penyebabnya? Kami masih mempelajari sih, kenapa jadi Rio yang lebih baik penjualannya. Mungkin karena peminat Rio makin banyak. Soal pengaruh dari model-model LCGC, saya tidak bisa mengataka demikian,” ucap Lawindri Liu, PR Manager KMI kepada Otomania, (4/5/2016).

Rata-rata penjualan per bulan Picanto hanya 25 unit seluruh Indonesia. Bandingkan denmgan Rio yang bisa mencapai rata-rata penjualan per bulan 75 unit.

Kendati demikian perolehan penjualan hatchback plus city car KIA yang terdiri dari Picanto dan Rio masih baik. Dua model ini jika ditotal, naik sampai 67 persen. Padahal, menurut Lawindri, pasar city car dam hatchback di Indonesia masih dalam kondisi menurun.

Rio sendiri di luar dugaan naik 200 persen dibandingkan dengan kuartal ke-4 tahun lalu. Pesaing Hyundai Grand Avega, Honda Jazz, dan Toyota Yaris itu mengancam dengan penampilan yang sangat mempesona.