Jakarta, Otomania - Wanita pengendara sepeda motor di Jakarta makin tinggi populasinya. Baik wanita kantoran atau mahasiswi sudah menjadikan motor sebagai sarana transportasi penunjang aktivitasnya.
Bicara soal trik berkendara, sebenarnya sama saja dengan pria. Namun demikian khusus wanita berkerudung (hijab/jilbab) ada hal-hal wajib yang harus diperhatikan ketika berkendara motor.
Mira Keumala Safri, Marketing Director sekaligus instruktur dari Jakarta Defensive Driving Consultant (JDCC), mengatakan bahwa khusus wanita yang memakai hijab ada trik yang harus diperhatikan, hal ini menyangkut masalah kenyamanan serta keamanan dirinya sendiri.
"Wanita berhijab saat berkendara motor tidak bisa disamakan dengan wanita biasa, terutama saat menggunakan helm dan atribut pada kain hijab serta pakaian saat berkendara," ucap Mira kepada Otomania, Rabu (27/4/2016).
Mira memberikan empat poin yang wajib diperhatikan oleh para ladies hijab saat sedang berkendara sepeda motor.
1. Hindari aksesori pada kerudung.
Umumnya wanita berhijab suka menempatkan aksesori pada kain kerudungnya. Hal ini wajib dihindari ketika sedang berkendara, penempatan aksesori pada kerudung atas bisa membuat kepala tertekan saat menggunakan helm, hal ini sangat berbahaya bila terjadi benturan. Baiknya atribut baru dipasang setelah sampai tujuan.
2. Hindari model kerudung bertumpuk.
Saat akan berkendara, jangan menggunakan model kain kerudung bertumpuk atau model kerudung yang memiliki alas double. Selain bisa membuat kepala tertekan dan tidak nyaman, efek lainnya adalah konsentrasi di berkendara juga akan berkurang.
3. Minimalkan penggunaan jarum
Hindari hijab yang menggunakan model banyak jarum, hal ini berbahaya bagi diri sendiri saat terjadi risiko di jalan. Pakai model hijab yang simple saat berkendara, kalau perlu ikat bagian simpul dagu selama perjalanan.
4. Jeans/Celana Panjang
Wanita hijab boleh saja naik motor, tapi saat berkendara upayakan menggunakan celana panjang biasa atau jeans. Hal ini lebih fleksibel digunakan saat berkendara dibandingkan menggunakan rok atau busana terusan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR