Jerez, Otomania – Setelah Jorge Lorenzo yang menyatakan hengkang dari Yamaha, fokus media tertuju pada beberapa kandidat pengganti kursi lowong tim Movistar Yamaha. Setelah itu, Valentino Rossi juga diburu, dan dimintai komentar tentang rekan setimnya nanti.
Seperti wawancara yang dilakukan Speedweek, (21/4/2016), khusus dengan sang legenda MotoGP, menyiratkan bahwa Rossi tak terlalu ambil pusing tentang siapa pendampingnya kelak dalam garasi Yamaha.
Saat ditanya siapa peluang terbesar untuk gabung dengan Yamaha, Rossi malah menjawab diplomatis. ”Yamaha punya banyak pilihan. Saya dengan nama Iannone, Vinales, dan Pedrosa, plus beberapa pebalap muda yang datang dari Moto2,” kata Rossi.
Jawaban yang sama juga dilontarkannya saat ditanya tentang peluang Marc Marquez untuk berduet dengannya. Wajar, karena Yamaha dikenal suka menduetkan juara dunia. Spekulasi tentang merapatnya Marquez pun terbuka lebar.
”Pertama, saya tak tahu tujuan Marquez. Saya tidak tahu juga, apakah dia ingin bersama Honda lagi atau pindah ke Yamaha. Tidak ada yang bisa saya lakukan dengan keputusan ini, dan itu bukan urusan saya,” kata Rossi.
Lin Jarvis
Menariknya, Speedweek juga melontarkan pertanyaan menggelitik. Anda Rossi adalah Direktur Balap Yamaha Racing Lin Jarvis, siapa yang akan dipilih untuk menggantikan Lorenzo? Pertanyaan ini cukup menjebak, tapi Rossi tidak terpancing.
”Pertanyaan yang bagus, tapi tidak ada yang bisa saya lakukan. Mungkin pemikiran (Jarvis dan dirinya) akan berbeda. Ada pebalap yang kuat dan berpengalaman, kencang, atau rookie yang berbakat dan punya masa depan. Saya akan membuka (pintu) untuk semua kandidat,” ucap Rossi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR