Jakarta, Otomania - Tingginya populasi sepeda motor di Indonesia membuat produsen asal Malaysia, Demak Motor, ikut ambil bagian dalam ajang INAP dan IIBT 2016. Ada empat model yang ditampilkan, dan semuanya diklaim sebagai motor buatan Malaysia.
Cai Wei Min sebagai perwakilan dari Demak Motor, mengatakan bahwa keikutsertannya dalam INAPA dan IIBT 2016 adalah untuk mengenalkan jajaran produk motor yang dibuat dan diproduksi di Malaysia.
"Kami bawa empat model, dua model sport dan dua lagi model bebek. Semua ini produk Malaysia yang dibuat di Malaysia juga," ucap Cai kepada Otomania, Jumat (1/4/2016).
Keempat model yang dibawa terdiri dari DXT 250 Dart, Skyline GT dengan model sport, Evo Z 125 R dan Eco 110 dengan model bebek.
Untuk DXT 250 memiliki kapasitas mesin 250 cc dan 6 percepatan. Secara tampilan motor ini memang seperti motor neked bike yang tanpa fairing dan telah dimodali dengan sokbreker upside-down.
Skyline GT lebih ke sport harian dengan kapasitas dan transmisi yang sama dengan DXT namun tanpa upside-down. Sedangakan Evo Z 125 R diklaim menjadi salah satu bebek andalan Demak Motor karena memiliki tampilan sporty, lima percepatan, dan sudah dilengkapi dengan lampu LED.
"Kalau soal harga sama pada umumnya, beda tipe beda harga. DXT hampir 1.000 dollar AS (Rp 13 jutaan), sedangkan yang model bebek Evo Z hampir 500 dollar AS (Rp 6 jutaan). Untuk yang Eco sekitar 350 dollar AS atau Rp 4 jutaan" ucapnya.
Sedangkan ketika ditanya mengenai rencana penjualan di Indonesia, dirinya masih enggan berbicara. Namun ia mengklaim bahwa keempat model ini merupakan model yang paling laris di Malaysia.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR